Tes Psikologi Gambar (Spasial)

Tes gambar adalah sebuah tes psikologi yang bertujuan mengukur kecerdasan seseorang dalam hal dimensi keruangan (space). Bersama dengan tiga jenis tes lain, yaitu tes verbal, tes logika dan tes angka (kuantitatif), selain dipakai dalam Tes Psikologi seleksi karyawan, tes gambar ini juga umum dipakai dalam tes seleksi mahasiswa baru di Perguruan Tinggi, yang dikenal dengan istilah TPA (Tes Potensi Akademik).
Adapun tes gambar (spasial/ruang) ini memiliki 5 jenis soal. Yaitu tes seri gambar, identifikasi gambar, hubungan gambar, bayangan gambar dan pengelompokan gambar.
Contoh soal Tes Gambar
Carilah lanjutan gambar dibawah ini...
psikotes
Carilah bayangan gambar dibawah ini...
tes-psikologi
Carilah jawaban paling tepat berdasarkan hubungan gambar...
hubungan-gambar
sumber : tes psikolog





Tes Psikologi Skala Kematangan

s Skala Kematangan adalah sebuah tes psikologi yang mengukur tingkat kedewasaan (kematangan sikap) seseorang dalam bertindak terhadap situasi tertentu. Dalam Ilmu Psikologi, Tes Skala Kematangan merupakan adaptasi dari Maturity Test atau Test of Adultness. Para psikolog yang mengembangkan Maturity Test ini antara lain Dr. Robert Epstein, seorang psikolog Amerika yang meraih gelar PhD bidang Psikologi dari Universitas Harvard pada tahun 1981. Epstein adalah profesor dan peneliti psikologi, yang mendirikan Cambridge Center for Behavioral Studies di Massachusetts Amerika. Epstein juga merupakan peneliti dan Profesor pada California School of Professional Psychology, sekaligus mengajar di National University, Boston University, the University of Massachusetts at Amherst, the University of California San Diego, dan the HAL College of Technology and Design.
Adapun, materi Tes Skala Kematangan yang diujikan dalam Tes Psikologi pada umumnya menekankan pada aspek-aspek kedewasaan tertentu yang paling dibutuhkan oleh seorang karyawan profesional. Aspek kedewasaan yang sering diujikan dalam Tes Skala Kematangan tersebut adalah :
  * Aspek integritas
  * Aspek kejujuran
  * Aspek tanggungjawab
  * Aspek kemampuan beradaptasi.
  * Aspek pengendalian diri
  * Aspek semangat berprestasi
  * Aspek inisiatif
  * Aspek kreatifitas kerja
  * Aspek ketekunan
  * Aspek penghargaan terhadap orang lain
  * Aspek ketegasan
  * Aspek kepercayaan diri
  * Aspek toleransi
  * Aspek kepedulian lingkungan
  * Aspek efisiensi cara kerja
Dapatkan Paket Lengkap Soal Tes Psikologi dan ikutilah jejak mereka yang telah berhasil lulus Tes Psikologi setelah mempelajari berbagai jenis soal yang ada dan mengikuti tips serta panduan yang diberikan pada paket lengkap Tes Psikologi tersebut. 


sumber : tes psikolog

Tes Psikologi Motivasi Kepemimpinan

Tes Motivasi Kepemimpinan adalah tes psikologi yang mengukur besarnya motivasi, kehendak, atau keinginan seseorang untuk menjadi pemimpin di lingkungannya. Dengan tes ini, tim rekrutmen atau tim Sumber Daya Manusia perusahaan dapat menyeleksi calon karyawan manakah yang memiliki motivasi terbaik untuk menjadi leader (pemimpin).
Dalam tes ini, anda diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan skala 1 sampai dengan 5. Jika anda merasa sangat setuju, maka isi dengan angka 5. Dan jika anda sangat tidak setuju isilah dengan angka 1. Pada akhir tes, jumlah skor anda menunjukkan tingkat keinginan (besarnya hasrat) anda untuk menjadi seorang pemimpin. Semakin besar skor anda semakin besar pula hasrat memimpin. Dan sebaliknya. Semakin kecil skor anda, semakin kecil pula hasrat anda untuk menjadi pemimpin.
Contoh soal Tes Motivasi Kepemimpinan
1. Saya merasa sangat senang jika ide-ide saya dipakai oleh banyak orang
2. Saya memotivasi orang lain untuk mengajukan saran-saran yang membangun dalam penyelesaian tugas bersama
3. Saya tak segan untuk memberikan pujian tulus kepada orang lain yang telah bekerja dengan baik

sumber : tes psikolog

Tes Psikologi Logika (Penalaran)

Tes Logika adalah tes psikologi yang bertujuan untuk menguji kemampuan seseorang berpikir sesuai nalar atau masuk akal. Jika anda mendapatkan skor tinggi pada tes logika ini berarti anda memiliki daya nalar yang tinggi pula dalam menganalisa suatu permasalahan yang terjadi baik dalam dunia kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari. Tes logika ini bersama dengan tiga jenis tes lain, yaitu tes verbal, tes kuantitatif dan tes spasial selain dipakai dalam Tes Psikologi seleksi karyawan, juga dipakai pula dalam seleksi mahasiswa baru di Perguruan Tinggi yang dikenal dengan istilah TPA (Tes Potensi Akademik).
Bentuk-bentuk soal tes logika penalaran ini sebenarnya dapat anda kerjakan tanpa perlu menggunakan rumus tertentu yang harus anda hafalkan terlebih dulu. Karena untuk mengerjakan tes logika ini, yang diperlukan hanyalah bagaimana anda menganalisa masalah dan mencari solusinya dengan daya penalaran yang anda miliki.
Contoh Soal Tes Psikologi Logika
1. Semua pemain sepakbola yang berkebangsaan Italia berwajah tampan. John adalah pemain sepakbola berkebangsaan Inggris.
a. John bukanlah pemain sepakbola yang tampan
b. John adalah pemain sepakbola yang tampan
c. Meskipun bukan berkebangsaan Italia, John pasti berwajah tampan
d. Mustahil John berwajah tampan
e. Tidak dapat ditarik kesimpulan
2. Sebagian orang yang berminat menjadi politikus hanya menginginkan harta dan tahta. Dani tidak berminat menjadi politikus.
a. Dani tidak menginginkan harta dan tahta.
b. Tahta bukanlah keinginan Dani, tapi harta mungkin ya.
c. Dani menginginkan tahta tapi tidak berminat menjadi politikus.
d. Dani tidak ingin menjadi politikus karena sudah kaya dan punya tahta
e. Tidak dapat ditarik kesimpulan
3. Azkia ingin nikah sebelum punya rumah. Ingin dapat kerja sebelum nikah. Setelah dapat kerja ingin punya usaha sambilan. Ingin punya anak setelah punya rumah. Ingin menikah setelah punya usaha sambilan. Dan ingin punya usaha sambilan sebelum punya rumah. Mana urutan yang tepat ?
a. Dapat kerja – nikah – punya rumah – usaha sambilan – punya anak
b. Dapat kerja – nikah – usaha sambilan – punya rumah – punya anak
c. Usaha sambilan – dapat kerja – nikah – punya anak – punya rumah
d. Punya anak – nikah – dapat kerja – usaha sambilan – punya rumah
e. Dapat kerja – usaha sambilan – nikah – punya rumah – punya anak
Untuk tes logika No.3 - 4 ini, jawablah :
a. Bila benar
b. Bila salah pada pernyataan pertama
c. Bila salah pada pernyataan kedua
d. Bila pernyataan pertama dan kedua salah
e. Bila salah pada kesimpulan
3. Semua mammalia bernafas dengan paru-paru
Ikan salmon adalah mammalia
Jadi, ikan salmon bernafas dengan paru-paru
4. Pabrik ”Bangun Jaya” hanya memberikan kenaikan gaji karyawan maksimal 2 kali dalam setahun.
Nina adalah staf departemen pemasaran yang sangat berprestasi di Pabrik ”Bangun Jaya”.
Jadi, Nina bisa mendapatkan kenaikan gaji lebih dari dua kali dalam setahun.
Untuk tes logika No.5 jawablah berdasarkan cerita yang diberikan
Dodi seorang anak yatim. Dia memiliki kucing kesayangan yang dinamakan didi. Dodi dan didi kemana-mana sering berdua. Bagaikan kakak beradik. Di sekolah Dodi sangat disayangi oleh Bu Rina. Diantara seluruh murid kelas 1 SD, Bu Rina paling menyayangi dodi karena selain sudah yatim, dia juga anak bungsu dan berwajah imut. Toni adalah teman paling akrab dodi. Meski tidak seangkatan, mereka berdua sangat akrab dan sering bermain di sungai dan sawah bersama. Toni sering mengolok-olok dodi sebagai anak manja, tapi itu hanya gurauan dan dodi menerima hal itu. Sebab jalan dari rumah Dodi menuju ke sekolah cukup jauh sehingga terkadang dia meminta tolong dibonceng sepeda motor Pak Sobarin, tetangganya yang tempat kerjanya searah dengan arah sekolah Dodi.
5. Berdasarkan cerita diatas hal-hal berikut ini tidaklah mustahil, kecuali ?
a. Hanya sedikit tetangga Dodi yang baik hati
b. Toni punya ayah dan ibu
c. Adik Dodi masih berusia dibawah 7 tahun
d. Teman sekolah Dodi lebih dari 30 anak
e. Didi penggemar berat ikan bandeng


sumber : tes psikolog

Tes Psikologi Kuantitatif (Angka)

Di Indonesia, istilah Quantitative Test sering disebut dengan tes kuantitatif, tes hitungan, tes angka, tes numerik atau tes number. Tes ini adalah tes yang berisi soal aritmetika (hitungan angka seperti tambah, kali, bagi, akar, pangkat, trigonometri, dll), soal seri angka, soal logika angka, dan soal formulasi angka dalam cerita.
Tes ini bertujuan mengetahui kemampuan anda sebagai calon karyawan dalam hal kemampuan berhitung dan berpikir secara logis terstruktur. Kemampuan kemampuan tersebut sangatlah dibutuhkan terutama oleh karyawan pada bidang yang berkenaan dengan hal-hal yang bersifat teknikal.
Tes kuantitatif ini bersama dengan tiga jenis tes lain, yaitu tes verbal, tes logika dan tes spasial selain dipakai dalam Tes Psikologi seleksi karyawan, juga umum dipakai dalam tes seleksi mahasiswa baru di Perguruan Tinggi, yang dikenal dengan istilah TPA (Tes Potensi Akademik)
Contoh soal Tes Psikologi Tes Kuantitatif (Angka)
1. Berapakah nilai dari 27,5% dari 200 ?
A. 45
B. 550
C. 55
D. 54
E. 54,5
2. 0,012 : 3 =
A. 0,04
B. 0,0004
C. 0,4
D. 0,040
E. 0,004
3. (3/4) A = 7 + (3/2) A. Berapakah nilai A ?
A. -12/7
B. 21/4
C. -21/4
D. 28/3
E. -28/3
4. Seri angka : 75 97 60 92 45 selanjutnya...
A. 87
B. 78
C. 102
D. 75
E. 54
5. Seri angka : 17 21 23 27 selanjutnya...
A. 31
B. 33
C. 32
D. 29
E. 25
6. Seri angka : 11 5 6 7 14 7 8 9 17 9 10 selanjutnya...
A. 11 19
B. 11 20
C. 11 18
D. 15 20
E. 15 19
7. Seri angka : 70 51 69 56 68 61 selanjutnya...
A. 57 66
B. 67 66
C. 68 66
D. 67 65
E. 67 67
8. Seri huruf : z a h i j z a k l m z a selanjutnya...
A. n o q
B. o p q
C. r s t
D. n o p
E. p o y
9. Seri huruf : m m p p s s v selanjutnya...
A. w
B. v
C. x
D. t
E. u
10. Seri huruf : a c e y f h j y k m selanjutnya...
A. o
B. p
C. q
D. n
E. l
11. Jika 7 < a < 12 Dan 8 < b < 13 Maka pernyataan yang benar adalah...
A. a dan b tak bisa ditentukan
B. a pasti lebih besar dari b
C. b pasti lebih besar dai a
D. a – b = -1
E. b = a + 1

12. Jika x = 21875 – (2/3) 21875 Dan y = 21875/3 Maka pernyataan yang benar...
A. x dan y tak bisa ditentukan
B. x – y = 0
C. x > y
D. y > x
E. x/y = 1/3
13. Sebuah bujur sangkar panjang sisinya adalah 8. Jika x = 3/2 keliling. Dan y = 2/3 luas. Maka pernyataan yang benar adalah...
A. y = x
B. y < x
C. x/y = 1/2
D. y –x = bilangan positif
E. x dan y tak bisa ditentukan
14. Andre adalah seorang manajer perusahaan terkemuka yang gemar membaca koran sambil meminum secangkir kopi luwak kesukaannya. Jika Andre bisa membaca 2 halaman koran tiap x menit. Maka dalam 7 menit eko mampu membaca berapa halaman ?
A. 14/2x
B. 14/x
C. x/14
D. 7/2x
E. 7/x
15. Norman Kamaru mendapat nilai 81 untuk IPA . Nilai 89 untuk IPS. Nilai 78 untuk Bhs Indonesia. Dan nilai 86 untuk Matematika. Bila Norman Kamaru ingin mendapatkan rata-rata nilainya sebesar 84. Maka berapakah nilai yang harus diperoleh untuk pelajaran Bahasa Inggris ?
A. 88
B. 85
C. 86
D. 84
E. 90



sumber : tes psikolog

Tes Psikologi Kode dan Ingatan

Tes Kode dan Ingatan adalah tes psikologi yang bertujuan mengukur tingkat ingatan seseorang dalam menyimpan data dalam memori otaknya. Nilai yang tinggi dalam Tes Psikologi ini menunjukkan anda memiliki tingkat memori yang baik. Dan nilai yang rendah menunjukkan tingkat memori anda kurang kuat.
Dalam dunia kerja, tes kode dan ingatan ini memang kurang populer. Tidak banyak perusahaan yang memakainya. Hanya sebagian perusahaan ataupun instansi tertentu yang menggunakan tes kode dan ingatan ini untuk merekrut karyawan yang akan ditempatkan pada bidang-bidang yang menuntut memori yang kuat.
Contoh soal Tes Psikologi Tes Kode dan Ingatan :
Transportasi Nama Klub Olahraga
Pedati - 75 Andi - CF Real Madrid - C9
Mobil - 29 Jamal - LJ Chelsea - M5
Kuda - 16 Rita - YG Barcelona - R2
Pesawat - 65 Syakib - WQ AC Milan - T3
Becak - 15 Aisya - ET Man. United - Q7
Ingat-ingat daftar kode diatas, lalu tutup. Sekarang, centanglah kolom berikut yang sesuai dengan daftar kode yang telah anda ingat.
No Soal        
1. Syakib   T3   WQ
2. Man.United   16   Q7
3. Pesawat   M5   65
4. Jamal   ET   LJ
5. Real Madrid   C9   YG
6. Mobil   R2   29
7. Aisya   M5   ET
8 AC Milan   15   T3
9 Becak   CF   15
           
Dapatkan soal tes kode dan ingatan versi lengkap, beserta jawaban dan tips mengerjakannya pada Paket Lengkap Tes Psikologi yang disusun oleh tim penyusun paket lengkap psikologi yang berkompeten seperti Haniek Farida,MPsi ; Muhammad Rosyid,SPsi dll. 


sumber : tes psikolog

Tes Psikologi Ketelitian

Tes ketelitian adalah sebuah Tes Psikologi yang bertujuan mengukur tingkat kecermatan atau ketelitian seseorang dalam mengolah data. Adapun data bisa berupa angka, kata, atau kombinasi keduanya. Tes ketelitian ini terkadang dipakai dalam proses seleksi karyawan yang akan ditempatkan pada bidang-bidang yang memang memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi, seperti akuntan, data administrator, dll. Jika anda melamar pekerjaan pada bidang-bidang yang membutuhkan tingkat ketelitian tinggi seperti itu, sebaiknya anda mempelajari terlebih dahulu bentuk-bentuk soal tes ketelitian ini untuk mempersiapkan diri anda agar lebih akrab dan lebih siap terhadap soal-soal yang akan diujikan. Selain tes ketelitian, jenis Tes Psikologi lain yang juga membutuhkan kecermatan anda dalam mengerjakannya adalah tes koran pauli kraepelin.
Contoh tes ketelitian yang biasa diujikan adalah sebagai berikut :
Perhatikan dua pernyataan berikut ini (pernyataan 1 dan pernyataan 2). Telitilah kedua pernyataan tersebut lalu tuliskan S (Sama) jika keduanya sama persis dan tulis T (Tidak Sama) jika keduanya memiliki perbedaan meskipun kecil.
No. Pernyataan 1 Pernyataan 2 Jawaban (S/T)
1 567770001 5677700001  
2 19 Oktober 2059 19 Oktoberr 2059  
3 MSGTKJHSDF MSGTKJHSDF  
4 lsflkj78NOIlksdf Lsflkj78NOIlksdf  
5 Kopi Luwak Delizzio Kopi Luwak Delizio  
6 'k:?k>,sdf76t_- 'k:?k>,sdf76t_-  
7 66+9-86+634-834+76 66+9-86+634-834+76  
8 ^-^--^-^--^^--^^^-^ ^-^--^-^--^^-^^^-^ `
9 H2O+CO2+H2C2 H2O+CO2+H2-C2  
10 ><<><<><<>><<> ><<><<><<>><<<>  
11 ABRI.RI.D.R.TNI.AU.AL ABRI.RI.DR.TNI.AU.AL  
12 hHhhHhHhHHhhHHhh hHhhHhHhHHhHHhh  


sumber : tes psikolog

NumpangLewat..